Wartanusa.id – Aceh Tamiang | Kegigihan warga Kampung Kebun Rantau, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang menyulap Dusun Paya Kelampai menjadi tempat wisata yang dinamakan ‘Lebong Lembah Pelangi’.
Pantauan wartawan saat mengunjungi Dusun Paya Kelampai, di lokasi tersebut sangat cocok dikunjungi penikmat wisata yang suka melakukan foto selfi, karena wahana yang dibuat sesuai dengan namanya, banyak warna layaknya pelangi.
Terlihat juga dari warga setempat sedang ada yang mengecat serta mempersiapkan beberapa wahana lain selain itu terus berbenah mempersiapkan segala sesuatu karena memang masih belum siap dalam pembangunannya, akibat keterbatasan anggaran yang dimiliki pengurus wisata tersebut.

“Ini dilakukan, upaya mengembangkan perekonomian dan tingkatkan SDM warga,” ujar Kadus Paya Kelampai, Surianto kepada wartawan. Jum’at (14/02/2020).
Dijelaskan Surianto, awalnya warga Dusun Paya Kelampai menerima masukan dari seorang penggiat wisata yang sering disapa dengan sebutan Romi.
Dikatakannya bahwa, “di Dusun Paya Kelampai ini mempunyai potensi yang sangat menguntungkan dan memiliki Potensi SDM yang bagus khususnya dibidang seni kerajinan tangan,” imbuhnya.
Atas masukan tersebut secara swadaya, sejak bulan September 2019 lalu kami bersama warga mulai berbenah untuk menyulap Dusun Paya Kelampai ini menjadi tempat objek wisata,” sambung Surianto.

Akan tetapi keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam pengembangannya, sehingga masih sangat sederhana dan apa adanya.
“Sejak 7 bulan berjalan, dibangun masih secara swadaya masyarakat dengan material seadanya, anggarannya masih sangat terbatas, ini menjadi kendala pengembangannya,”
Ditambah lagi status lahan tempat berdirinya wisata ini masih merupakan HGU PT. Pertamina.
“Pihak pengelola berharap PT Pertamina Rantau dapat mengeluarkan Izin pinjam pakai lahan agar memperlancar Program Wisata yang sedang digalakkan warga setempat,” tutup Surianto menyampaikan pengharapan dari pengelola wisata tersebut.
Terpisah, Datok Penghulu Kampung Kebun Rantau Kecamatan Rantau Aceh Tamiang, Jauhari kepada wartawan mengatakan, dirinya mendukung penuh berdirinya tempat wisata dikampung Kebun Rantau ini.
“Apalagi dengan terciptanya obyek wisata ini, nantinya dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di kampung Kebun Rantau,” kata Jauhari dikediamannya.
Pihak Desa akan membantu anggaran untuk mendukung membangun obyek wisata yang akan di alokasikan melalui ADD Tahun 2020 ini sebesar Rp 108 Juta melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).

Kita berharap juga kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang dapat mendukung penuh demi kelancaran obyek wisata yang ada dikampung Kebun Rantau ini,” pungkasnya.
Selain itu, Jauhari juga berharap kepada pihak PT Pertamina Rantau agar sesegera mungkin untuk memberikan izin pinjam pakai lahan tempat untuk dijadikan sebagai obyek Wisata yang ada di Dusun Paya Kelampai.
Harapan ini, “demi menciptakan pengembangan usaha dan meningkatkan perekonomian terhadap masyarakat Kampung Kebun Rantau khususnya Warga Dusun Paya Kelampai,” harap Datok Jauhari. (Ryan)
Discussion about this post