Wartanusa.id – Aceh Timur | Keberingasan 3 ekor gajah liar rusak tanaman dan 8 gubuk milik petani di Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur. Senin (09/03/2020) kemarin.
“Terdapat dua ekor gajah dewasa dan satu ekor anaknya. Petani sempat melihat gajah liar itu merusak kebun mereka. Namun petani bergegas lari untuk menyelamatkan diri dari amukan gajah liar itu,” ujar Kapolsek Serbajadi, AKP Justin Tarigan kepada wartawan yang dikutipnya menurut keterangan saksi mata di lokasi.
Akibat keberingasan gajah liar tersebut, delapan warga yang mengalami kerusakan kebun dan pondok milik petani antara lain Komar (80), Nona (54), Kasah (56), Didie (40), Lubis (40), Buyung (43), Jemain (53) dan Sudirman (40).
“Tanaman yang dirusak umumnya pohon pinang dan pohon kelapa sawit,” kata Kapolsek.

Sementara gubuk yang dirusak merupakan tempat menginap petani selama berada di kebun, dindingnya yang terbuat dari bahan kayu di copot beringas oleh gajah liar.
Sehingga, delapan orang petani itu kini tidak berani untuk ke kebun pada waktu malam hari. Mereka memilih pulang ke rumah masing-masing, apalagi gubuk yang rusak belum bisa diperbaiki.
“Jarak antara pemukiman warga dengan kebun ini sangat dekat, sekitar 1,5 kilometer. Dan sampai saat ini, gajah masih di kawasan itu. Kita sudah koordinasikan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut gajah-gajah liar tersebut,” demikian tutup AKP Justin Tarigan. (Ryan)
Discussion about this post