Aceh Tamiang | Untuk mengisi hari libur di akhir pekan, sudah menjadi kebiasaan bagi setiap orang mengunjungi tempat wisata, salah satu tujuannya adalah menikmati keindahan pantai untuk melepas penat setelah berhari-hari menjalankan aktifitas.
Disini wartanusa.id akan mengulas objek wisata Pantai Pulau Rukui yang terletak di Kampung Alur Nunang, Kecamatan Banda Mulia Kab Aceh Tamiang merupakan pilihan yang tepat dan asyik untuk dikunjungi, letaknya tidak jauh, hanya sekitar 7 Km dari jalan aspal ujung kampung tersebut, sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya.
Pantainya masih perawan belum banyak polesan sehingga sangat nikmat dijadikan tempat kunjungan diakhir pekan bersama keluarga.
Datok penghulu, Kampung Alur Nunang, Ramlan kepada wartanusa.id menyebutkan, “pantai ini baru dibuka pada Tahun 2013 setelah dibangun jalan penghubung,”
Sebelumnya untuk menuju pantai tersebut masih jalan setapak yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 apalagi roda 4, “namun melalui pinjaman uang dari BUMK pelan-pelan kita bangun jalan,” ujarnya.
Kemudian setelah dibangun jalan kita percayakan pengelolaannya kepada pemuda setempat,” kata Ramlan.
Pemuda Gampong Alur Nunang, Junaidi menambahkan bahwa kami akan menjaga pantai ini supaya lebih baik dan diminati pengunjung yang ingin menikmati liburannya.
Sekarang ini pengunjung belum terlalu banyak hanya sekitar 1000 sampai dengan 1500 orang lebih pengunjung yang datang saat hari Sabtu dan Minggunya.
Untuk tiket masuknya hanya Rp 10.000 per kendaraan roda 2 dan untuk roda 4 Rp 20.000 yang dibuka setiap hari, “itu per kendaraan bang bukan per orang,” bebernya sambil tertawa.
Selain itu, kami juga menyiapkan keamanan untuk mengantisipasi apabila ada hal yang tidak diinginkan, “seperti apabila ada anak-anak mandi terlalu jauh, kita takut nanti hanyut,”
Kemudian, tim keamanan juga “bertugas mengawasi apabila pengunjung ada yang berbuat di luar batas kewajaran, karena sampai saat ini pengunjung yang ramai yaitu muda-mudi yang berpasang-pasangan, jadi jangan sampai berbuat maksiat, ini tempat wisata sama-sama kita jaga,” umbarnya lagi.
Untuk itu, kami akan berupaya terus mengembangkan keindahan pantai ini, jalan sudah baik, artinya sudah mudah dilalui.
Ke depan kita akan terus mengembangkannya dengan menjaga kebersihan dan menyiapkan tenda-tenda, mushola, buat rangkang-rangkang dan wahana selfie agar menarik pengunjung untuk berwisata kemari.
Sejauh ini, disini hanya baru berdiri sebagian wahana selfie yang masih sangat minim, selanjutnya warga sekitar juga ada mendirikan kede jualan untuk memanjakan wisatawan yang berkunjung,” pungkasnya.
Salah seorang pengunjung, Marina (27) yang berasal dari Seumadam, saat ditanyai wartanusa.id dari mana tau ada pantai disini, dia menyebutkan, “saya tau pantai ini dari postingan FB kawan. Penasaran pingin tau makanya saya pergi kemari, rupanya memang indah dan masih sangat alami,” tutupnya. (Ryan Mufty)
Discussion about this post