Langsa | Pergelaran Langsa Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IUMKM) Expo 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Langsa dianggap tidak sesuai motto yang diusungnya dan dinilai hanya untuk mengamprah di akhir tahun.
Pasalnya diketahui, pada kegiatan itu Motto yang diusung yaitu, “Bela dan Beli Produk Industri Usaha Mikro Kecil Menengah Sebagai Penopang Ekonomi Rakyat”.
Namun pihak panitia pelaksana yang melaksanakan kegiatan tersebut terkesan hanya mengutamakan berbagai lomba bidang kesenian seperti, Cover Song Contest, Lipsync Contest, Video Creative Contest serta Menggambar dan Mewarnai.
Penggiat usaha Gerabah, Aswan S Dirja, warga Gampong Serambi Indah kepada wartawan, Senin (16/12) mengatakan, “Saya heran, mengapa event Langsa IUMKM Expo 2019 yang diselenggarakan oleh pihak Disperindagkop terkesan menyimpang dari tujuan kegiatan tersebut?”
Padahal kerajinan gerabah Sanggar Asri Kota Langsa yang dikelolanya baru-baru ini mendapat anugerah UMKM berprestasi tingkat Aceh. Namun mengapa tidak di undang untuk ikut serta kegiatan tersebut.
Menurut Aswan dalam event tersebut juga tidak terlihat sebahagian besar perajin atau pelaku usaha kecil menengah di Kota Langsa untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu menunjukkan ketidakmampuan Disperindagkop Kota Langsa dalam merangkul IKM dan UKM.
“Padahal dalam browser nya akan menampilkan sekitar 100 perajin dan UMKM unggulan Kota Langsa,”
Namun seperti yang terjadi saat ini, “pameran tersebut tidak ada satu pun perajin yang ikut, apalagi unggulan,” tandas Aswan.
Dengan demikian, dia menilai kegiatan ini dibuat hanya untuk penganggaran di akhir tahun saja, “Jadi, apakah kegiatan tersebut hanya sekedar untuk amprah anggaran akhir tahun supaya tidak mati?” demikian ketus Aswan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Langsa Zulhadisyah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UKM kepada masyarakat.
“Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat mengenal sekaligus dapat membeli produk-produk UKM dari gampong yang ada di Kota Langsa,” ujar Zulhadisyah dalam menyampaikan sambutannya pada pembukaan Langsa IUMKM Expo 2019, Sabtu (14/12/2019) kemarin.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghidupkan fungsi Pasar tradisional secara maksimal agar kedepan lebih ramai lagi. Terdapat 10 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut meramaikan stand dan 4 Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IUMKM) yang merupakan binaan dari Disperindagkop Kota Langsa,” sebut Zulhadisyah. (Ryan Mufty)
Berita ini telah tantang di Wartanusa.id
Discussion about this post