Wartanusa.id – Aceh Tamiang | Ulama kharismatik Aceh Abu Muhammad Amin (Abu Tumin Blangblahdeh) hadiri peresmian Dayah Madinatuddiniyah “Miftahul Jannah” di Kampung Alue Ie Puteh, Kecamatan Manyak Payed. Minggu (01/03/20).
Kehadiran Abu Tumin pada peresmian itu untuk melakukan peusijuek sekaligus menyampaikan tausiyah.
Turut hadir pada peresmian tersebut Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, Kepala Dinas Syari’at Islam, Ketua MAA, Danyon (Raider 111 KB), Camat Manyak Payed dan Para Datok Pengulu serta Pimpinan Dayah se-Kecamatan Manyak Payed.
Setelah melakukan Peusijuk Dayah oleh Abu Tumin Blangblahdeh, selanjutnya Abu mengisi tausiyah singkat.
Pada tausiyahnya Abu mengingatkan bahwa Provinsi Aceh harus tetap bersatu jangan mudah terpecah belah, tetap jaga silaturahmi dan persaudaraan.
Abu menjelaskan bahwa Dayah merupakan suatu lembaga yang dimana merupakan tempat diajarkannya Syari’at terutama Syari’at Islam.
“Syari’at yang datangnya dari Allah, dijelaskannya ada 2 cabang yakni cabang hukum Syari’at dan Hubudiyah (kembali kepada Islam) dan yang kedua cabang akidah (kembali kepada iman) sehingga terbentuknya muslimin dan mukminin,” imbuh Abu Tumin.
Kemudian sambung Abu, kalau tidak baik akhlak tidak ada arti bentuk indahnya rupa, salah satu tujuan Allah SWT mengutus Rasulullah disamping membawa syari’at juga memperbaiki budi pekerti akhlak manusia.
“Syari’at bertujuan untuk mengatur hubungan manusia dengan Allah dan mengatur hubungan manusia dan manusia lainnya,” terang Abu.
Abu juga mengatakan tidak ada arti Mesjid megah dan indah apabila mesjid tidak ada orang yang mengisinya.
“Hubungan mesjid dengan Dayah sama seperti zat dan sifat, nyawa dan tubuh sehingga Mesjid dan Dayah tidak dapat kita pisahkan,”
Manusia hidup untuk mendapatkan 2 khasanah yaitu khasanah dunia dan khasanah akhirat, kedua khasanah itu perlu.
“Ilmu dunia perlu kita pelajari untuk bekal kehidupan di dunia dan tentu ilmu akhirat juga penting kita pelajari untuk kehidupan selanjutnya diakhirat kelak,” lanjut Abu.
Di samping menerangkan hal di atas Abu juga berpesan kepada orang tua akan pentingnya mendidik anak.
“Bagi orang-orang tua yang memiliki anak hendaklah dapat mendidik anak kedalam 3 perkara yakni anak tersebut bermanfaat kepada Allah, kedua, anak tersebut bermanfaat ditengah-tengah masyarakat dan yang ketiga anak tersebut bermanfaat bagi dirinya sendiri,”
“Jangan sampai kiamat iman sebelum kiamat dunia, dunia boleh kiamat tapi iman kita dan anak-anak kita tidak boleh kiamat,” demikian Abu Tumin.
Sebelumnya, Tgk. Rahmadhani Ramli (Tgk. Aden) Pimpinan Dayah mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam pembangunan dayah ini.
Kemudian Bupati Aceh Tamiang, Mursil juga menyampaikan bahwa pada HUT Kabupaten Aceh Tamiang, April mendatang direncanakan akan mengadakan Doa dan Zikir bersama dan akan digelar di Mesjid Al-Farisi Kecamatan Manyak Payed.
Oleh karenanya, Mursil meminta kepada masyarakat untuk dapat mengikuti acara Doa dan Zikir ini, sekaligus memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Aceh Tamiang dijauhkan dari bala dan penyakit seperti virus corona yang saat ini tengah melanda diberbagai belahan di dunia.
Tak lupa pula Mursil menghaturkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pendiri Dayah Madinatuddiniyah “Miftahul Jannah”, tengku Rahmadhani Ramli (Tgk. Aden), karena berkat beliau membangun dayah di kampung Alue ie puteh ini, kampung ini menjadi banyak dikenal orang,” tutup Bupati.
Discussion about this post