Bireuen | Beberapa Ormas dan OKP yang tergabung dalam gerakan Bireuen Selamatkan Palestina mengelar aksi menolak proposal damai Donald Trump yang disebut dengan perjanjian abad ini atau ‘Deal Of The Century’ yang dipusatkan di Tugu Kota Juang, Bireuen. Sabtu (08/02/2020).
Seratusan massa mengawali aksi dengan Shalat Dzuhur berjam’ah di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen dan dilanjutkan dengan berjalan bersama ke Tugu Kota Juang, selanjutnya seratusan massa yang hadir berorasi secara bergantian.
Adapun OKP/Ormas yang terlibat dalam aksi ini adalah Pelajar Islam Indonesia (PII) Bireuen. Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bireuen. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kami Peduli Bireuen (KPB), Ikatan Duta Wisata Bireuen (IDWB), Forum Mahasiswa Bireuen (Formab), Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Formada, Lazismu, IAI Almuslim, Pema Almuslim, Ikatan Mahasiswa Kota Juang (IMKJ), Akbid Munawwarah dan Relawan Pelajar Bireuen (RPB).
Mohd Rival Firdaus, koordinator aksi pelaksana mengatakan kegiatan ini merupakan aksi damai dalam rangka menolak proposal Donald Trump sekaligus melakukan penggalangan donasi.
“Aksi hari ini, kita dari ormas/OKP yang tergabung dalam gerakan Bireuen Selamatkan Palestina menyatakan menolak Perjanjian abad ini atau Deal of Century yang dikeluarkan oleh Donald Trump karena sangat merugikan Rakyat Palestina dan Mesjidil Aqsa selaku kiblat pertama Umat Islam,” pungkas Rival.
Selanjutnya, Rival menjelaskan, adapun dengan diadakan aksi ini, tujuannya agar masyarakat lebih mengetahui persoalan yang dihadapi Rakyat Palestina serta ikut berdonasi untuk Palestina.
“Donasi yang terkumpul pada hari ini dan selanjutnya dari Masyarakat Bireuen akan disalurkan melalui Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT),” terangnya.
Aksi ini berlangsung kurang lebih 5 jam, dimulai sekira Pukul 12.00-17.00 WIB, diakhiri dengan Shalat Ashar berjamaah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen dan setelah itu membubarkan diri dengan tertib. (Ryan)
Discussion about this post