Langsa | Perekonomian di Kota Langsa akan kembali berdenyut setelah diterbitkannya regulasi/izin ekspor impor untuk Pelabuhan Kuala Langsa dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait.
Dengan fasilitas dan potensi yang dimiliki, Kota Langsa akan terus berbenah terutama dalam hal meningkatkan perekonomian.
“Salah satunya memanfaatkan Pelabuhan Kuala Langsa untuk aktifitas ekspor yang saat ini sedang dijalani oleh Kadin,” ungkap Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE kepada wartanusa.id di ruang kerjanya, Jum’at (17/01).
“Ini sudah dijalankan, semoga pengusaha di Kota Langsa mempunyai pemikiran yang sama untuk memasarkan produknya ke luar daerah bahkan luar negri,”
Selaku Pemerintah, kata Toke Se’um, “kita sudah berusaha, berkali-kali sudah dicoba untuk mengembangkannya namun terhambat dengan regulasi dan infrastruktur. Akan tetapi saat ini infrastruktur sudah ada dan regulasinya juga sudah ada,”
Walikota menjelaskan bahwa terhambatnya aktifitas pelabuhan yang telah sekian lama dibangun karena belum diterbitkannya regulasi/izin, untuk sekarang regulasi yang dimaksud sudah terpenuhi.
Dengan demikian tidak ada lagi hambatan, Toke Seum juga mengajak para pengusaha untuk berperan serta lebih aktif dan berinovasi, memanfaatkan fasilitas berupa Pelabuhan Kuala Langsa yang kita miliki untuk menjalankan dunia usaha.
“Siapkanlah Produk-produk unggulan, agar produknya dapat dipasarkan, manfaatkan pelabuhan yang ada,” ujar Toke bersemangat.
Di samping itu, bagi pengusaha yang mempunyai rekan/investor bangun komunikasi yang baik, ajak mereka berinvestasi di Kota Langsa, “supaya banyak menyerap tenaga kerja lokal,” imbuhnya.
Walikota mendukung penuh pengusaha yang mau mengembangkan usaha yang positif di Kota Langsa, selain meningkatkan perekonomian juga menyerap tenaga kerja, “agar dapat mengurangi pengangguran,” kata Toke Seum.
Untuk itu, dia berharap dari semua kalangan, bukan hanya pengusaha di Kota Langsa, siapapun itu yang menguntungkan dan berbuat untuk peningkatan pendapatan di Kota Langsa. “Kita akan dukung, kita akan permudah, melalui Pelabuhan Kuala Langsa silahkan eksport import produk berkualitas yang dapat bersaing, baik di pasar nasional maupun internasional,” pungkas Walikota Langsa optimis.
Diakhir wawancara Walikota juga mengingatkan, “jika ada birokrasi yang mempersulit laporkan saja ke kita, biar kita tindaklanjuti,” tegas Usman Abdullah.
Sementara, Ketua Kadin Kota Langsa, Abdul Hadi Abidin yang akrab disapa Adi Maros sangat mengapresiasi komitmen Walikota Langsa yang telah mengizinkan para pengusaha melakukan aktifitas eksport.
“Dengan kepercayaan yang diberikan kita akan menjaganya dan terus ditingkatkan,” kata Adi Maros.
Kegiatan aktifitas eksport import di pelabuhan Kuala Langsa seiring perjalanan waktu semakin meningkat.
Sampai dengan saat ini, kata Adi Maros, “dengan izin yang diberikan oleh Walikota Langsa, kami sudah beberapa kali melakukan eksport barang ke luar negri,”
Pengusaha muda Kota Langsa ini juga menerangkan, seluruh pekerja bongkar muat di pelabuhan Kuala Langsa merupakan warga Kota Langsa.
Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat ini Kadin bersama sejumlah pengusaha Kota Langsa, “melalui Pelabuhan Kuala Langsa akan melakukan eksport berupa batang serei, cangkang sawit, Nilam ke negara Malaysia dan Thailand,”
“Saat ini semua jenis barang itu sedang dalam tahap pengepulan, Insya Allah jika tidak ada aral melintang pekan ini akan eksport melalui pelabuhan Kuala Langsa” paparnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Langsa, Muspida Kota Langsa, Bea Cukai dan Pelindo serta berbagai elemen masyarakat Kota Langsa yang telah mendukung, sehingga kegiatan atau aktifitas eksport import di Pelabuhan Kuala Langsa berjalan sebagaimana diharapkan bersama.
Wartawan: Ryan Mufti
Sumber: Wartanusa Nasional
Discussion about this post