Wartanusa | Meski telah menghabiskan anggaran 23 Miliar. Kondisi Stadion sepak bola Kabupaten Simeulue, sangat memperihatinkan.
Lihat saja, gedung berlantai dua yang dibangun dari dana otonomi khusus (Otsus) sejak tahun 2008 lalu itu, gedung utamanya dalam kondisi tidak baik. Mulai dari ruangan dalam stadion, hingga kondisi fasilitas lapangannya dalam keadaan tidak terawat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Simeulue, Mauludin, S.Sos, mengatakan. Meski sudah tiga kali tampuk pimpinan kabupaten kepulauan itu berganti. Stadion yang berada di Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue itu hingga kini belum juga bisa difungsikan secara sempurna.
“Kalau lapangannya sudah bisa dipakai, contohnya, pada acara seleksi Danone di Simeulue dilaksanakan di lapangan itu, namun untuk gedung utama dalam kondisi tidak baik,” kata Mauludin, Sabtu, 11/01/2020.
Dikatakan. Pada tahun 2020 ini Stadion kebanggaan masyarakat Simeulue ini mendapatkan kucuran dana dari APBA sebesar 6,4 Miliar. Gunanya untuk membangun fasilitas Stadion serta memperbaiki lingkungan Stadion.
“Dengan anggaran itu nantinya Stadion akan kita perbaiki, baik itu fasilitas di dalam maupun diluar Stadion,” jelas Mauludin.(Ade Irwansyah)
Discussion about this post